Pernahkah kamu pergi ke kafe dan melihat berbagai macam coffee makers yang terpajang di bar kafe? Apabila alat tersebut nggak membutuhkan daya listrik, kemungkinan besar itu adalah alat kopi yang 100% membutuhkan tenaga manusia. Alat-alat tersebut diistilahkan alat kopi manual. Berikut ini beberapa di antaranya!
Alat kopi ini berbentuk tabung di mana kamu akan menuangkan bubuk kopi dengan tingkat giling kasar (coarsed grind) dan menuangkan air panas. Setelah menunggu sekitar 4 menit, kamu perlu menekan plunger yang di ujungnya terdapat jaring-jaring yang akan memisahkan ampas kopi dan air kopi. Metode ini terbilang yang paling simple.
Espresso adalah kopi hitam yang pada saat proses ekstraksi membutuhkan tekanan udara tertentu. Buat menyajikan tekanan udara tersebut, alat espresso manual biasanya terdiri dari tabung yang di ujungnya terdapat filter. Pada tabung tersebut, kamu akan menuangkan bubuk kopi dengan tingkat giling halus (fine grind) dan menekan udara yang ada di dalamnya dengan plunger hingga air kopi keluar melalui filter.
Baca Juga: Cara Membuat Kreasi Kopi Hitam dan Kopi Susu Kekinian di Rumah. Praktis!
Sebenarnya, kedua jenis alat kopi ini terbagi lagi menjadi berbagai jenis. Namun, cara menikmati kopi dengan alat-alat ini cenderung mirip, yaitu dengan meletakkan bubuk kopi di atas filter, menuangkan air panas, dan kemudian membiarkan air melewati bubuk kopi dan filter, lalu masuk ke dalam gelas.
Indonesia merupakan negara dengan sekitar 1.300 suku bangsa dan 17.508 pulau. Jadi, bukan hal yang mengherankan kalau ada di antaranya yang punya cara menikmati kopi sendiri. Sebagai contoh, Provinsi Aceh dengan metode pembuatan kopi tarik.
Kopi ini dijuluki ‘kopi tarik’ bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, setelah kopi diseduh, kopi akan dituangkan ke saringan berisi bubuk kopi dan para barista diharuskan melakukan gerakan menarik pada saat menuang ke gelas. Tujuannya adalah agar kopi yang dituang memiliki busa yang banyak.
Bagi mereka yang suka pembuatan kopi yang lebih cepat, cara menikmati kopi yang satu ini bisa menjadi pilihan. Sebab, hanya dengan menuangkan bubuk kopi instan ke dalam cangkir dan mencampurkan air panas saja, kopi sudah siap diminum. Bahkan beberapa di antaranya (seperti rangkaian produk NESCAFÉ) bisa menghasilkan secangkir kopi yang sama sekali nggak menghasilkan ampas. Kok bisa, ya?
Di pabrik kopi Nestlé yang memproduksi produk-produk NESCAFÉ, kopi yang telah melalui proses ekstraksi akan melewati proses drying. Proses ini terbagi menjadi spray-drying dan juga freeze-drying. Walau terdapat perbedaan di antara keduanya, baik spray-drying maupun freeze-drying bertujuan agar ekstrak kopi berubah menjadi bubuk kopi instan yang mudah larut di air. Hebat, ‘kan?
Nah, itulah tadi beberapa cara menikmati kopi tanpa ampas yang perlu kamu ketahui. Setiap metode di atas pada dasarnya memiliki kelebihannya masing-masing. Penggunaan alat manual akan cocok bagi mereka yang menikmati pembuatan kopi yang perlahan, penyeduhan kopi tarik bagi mereka yang suka metode tradisional, dan kopi instan bagi yang suka pembuatan kopi yang lebih cepat!
Apabila kamu lebih suka cara menikmati kopi dengan bubuk kopi instan, nggak ada salahnya buat pilih NESCAFÉ Classic. Produk ini terbuat dari 100% bubuk kopi Robusta murni yang diproses sedemikian rupa hingga menghasilkan bubuk kopi instan yang mudah larut ke dalam air, bahkan hanya dalam 6 detik!